Tuesday, July 28, 2009

ADA APA DENGAN SAKIT DI DADA

Bagaimana menyembuhkan sakit di sekitar dada? Apa penyebab sakit di bagian dada? Ini masalah yang tidak bisa kita anggap remeh. Pernah suatu hari istri saya sakit dada. Bergerak sedikit saja, dadanya jadi sakit. Bahkan dalam keadaan diampun ia merasa sedikit sakit di dadanya. Jadi ketika belum sempat di cek ke dokter karena kebetulan istri saya agak enggan untuk berobat, lalu saya buka situs mengenai orang yang menderita sakit atau perih di dada di layar internet. Jadi dari banyaknya situs yang saya temukan, ternyata sakit di dada itu bisa diakibatkan jantung yang kurang sehat dan bisa juga karena asam lambung yang berlebihan. Jadi sebagaimana kita ketahui, asam lambung itu disebabkan asam yang berlebihan di lambung. Ini yang sering kita dengar dengan nama penyakit maag. Jadi karena saya tahu apa jenis makanan yang tidak boleh dimakan orang yang menderita penyakit mag, jadi saya melarang istri saya untuk memakannya. Sebagai contoh buah nangka dan
masih banyak yang lain. Kebetulan pula istri saya sangat suka menggulai buah nangka. Jadi sebagai tambahan obat yang sesuai untuk mengobati penyakit dada ini saya tuliskan juga di halaman saya ini. Obatnya ialah madu lebah. Bagi penderita penyakit maag dan juga penderita sakit di dada karena asam lambung yang meningkat adalah madu lebah. Jadi setelah istri saya mencoba meminum madu ini sebagai obatnya, akhirnya sakit dadanya menjadi hilang dan kami tidak pergi ke dokter lagi. Memang ternyata benar sakit dada istriku karena meningkatnya asam lambung, Buktinya di satu hari istri saya merasa rindu makan nangka dan memakannya. Esoknya dadanya langsung terasa sakit. Tepat di kanan payudara. Lalu kami mencoba metode pengobatan tadi. Ternyata penyakit istri saya jadi sembuh. Kemudian belakangan ini saya sudah sering menemukan orang yang sakit dada. Kuajari dan ia buktikan khasiatnya. Memang benar apa yang telah saya anjurkan. Lagi pula mengenai madu ini, ada satu ayat di dalam al qur'an yang mengatakan bahwa madu adalah obat dari segala obat.


Oleh penulis buku: 40 HARI DI TANAH SUCI (berisi pengalaman saat berhaji).
Bila anda ingin mendapatkan bukunya:
KLIK DISINI
Terima kasih.