Tuesday, May 27, 2008

PENGOBATAN TRADISIONIL MANDAILING

Mata merupakan alat indera yang sangat peka. Jadi mesti kita jaga sebaik-baiknya. Kita rawat sebaik mungkin.
Dalam zaman modern sekarang ini, banyak orang beralih
ke pengobatan-pengobatan modern dan merasa gengsi dengan pengobatan
tradisional. Padahal terkadang pengobatan tradisionil itu amat penting. Apalagi dalam keadaan darurat. Maksudnya kita sedang berada di daerah tak ada menjual obat medis atau di tengah malam, ketika semua penjual obat atau apotek telah tutup. Jadi terkadang amat banyak gunanya.
Disini akan saya uraikan dua cara pengobatan tradisional.
Pertama, jika mata kita kemasukan serangga kecil sehingga menjadi terasa gatal memerah dan seperti bengkak. Di daerah saya di tanah Mandailing, sering diobati dengan menggunakan obat minyak tanah. Minyak ini kita oleskan di bagian kulit yang mengelilingi mata. Kita usahakan agar tidak kena ke mata. Tetapi sekiranyapun kena, itu takkan membahayakan mata. Dengan pengolesan ini, biasanya kuman yang mengakibatkan mata memerah tadi, akan mati. Sehingga mata kita bisa sembuh karenanya.
Cara pengobatan kedua. Apabila mata kita seperti yang tadi saya terangkan di atas. Atau perih karena kemasukan debu ataupun benda kecil karena polusi udara. Kita bisa menggunakan sirih sebagai obatnya. Cara penggunaanya sebagai berikut.
Mula-mula kita ambil sirih. Bayaknya sekitar sepuluh lembar. Kita beri air dan kita peras. Yang kita perlukan di sini adalah air dari perasan ini. Air ini, kita tuangkan di dalam piring. Sebaiknya kita saring lebih dulu bila terlalu kotor. Sehingga yang tersisa cuma air dan cairan yang diperoleh dari perasan sirih tersebut. Setelah air sudah berada di piring. Kita mengobati mata kita dengan merendam mata kita ke dalam air. Banyak airnya kita usahakan bila kita membenamkan wajah kita ke air yang di dalam piring, mata kita akan terbenam. Di dalam air itu kita coba bukakan mata. Sehingga air sirih ini bisa menyentuh mata kita tanpa tertutup kelopaknya. Cara pengobatan ini sangat sering dilakukan di tanah Mandailing. Sebaiknya kita merendam wajah ke dalam air sekitar satu menit saja sekali rendam. Kita usahan merendamnya sebanyak 3 atau 4 kali. Buktinya akan kita lihat banyak kotoran tersisa di piring itu. Begitulah khasiat sirih ini. Amat bagus untuk alat pencuci mata. Bagus untuk mengeluarkan serangga kecil yang masuk ke dalamnya. Ataupun mengeluarkan debu yang masuk ke mata kita yang memerah. Bila anda ingin mencobanya. Silakan saja. Di tanah M

1 comment:

Unknown said...

Sekarang orang sudah terbiasa menggunakan air untuk mengkompress seseorang bila sakit, dan demamnya terlalu panas. Terkadang orang mencampurnya dengan es, agar lebih dingin. Dulu, ketika saya masih kecil, orang tua saya selalu mencampur air beserta daun-daun durian belanda atau sirsak. Ibuku menggunakannya dengan cara, merendam daun-daun ini di dalam baskom. Air ini akan berobah menjadi lebih dingin. Bila saya demam, dan suhu badan saya terlalu panas, ibuku selalu menggunakan ramuan ini untuk mengkompress saya. Ini salah satu obat tradisinil di tanah Mandailing. Indonesia. Oleh: Mr. Tanjung panyabungan